BIRR DJAWI
Birr Djawi merupakan salah satu minuan khas Kraton
Yogyakarta yang menjadi kesukaan Sri Sultan HB VIII. Minuman ini diramu dari
rempah-rempah alami yang telah diakui manfaatnya dan diekstrak tanpa bahan
kimia serta bahan pengawet. Rempah-rempah tersebut dipervaya memiliki khasiat.
Gula pasir bermanfaat sebagai pemanis dan pengawet alami.
Zingiber officinalle rhizoma
berkhasiat untuk menyamankan lambung dan memperbaiki pencernaan.
Kaempferiae galanga rhizoma
untuk menghilangkan rasa lelah dan
menambah tenaga.
Cymbopogonis follium
sebagai peluruh angin dan anti kejang.
Sappan lignum
sebagai pewarna alami juga untuk memperlancar buang air besar dan diare.
Myristicae semen
bermanfaat untuk mengobati rheumatik.
Adu Lima merupakan salah satu minuman khas Kraton
Yogyakarta. Minuman ini diramu dari rempah-rempah alami yang telah diakui
manfaatnya dan diekstrak tanpa bahan kimia serta bahan pengawet. Rempah-rempah
tersebut dipercaya memiliki khasiat.
Gula pasir bermanfaat sebagai pemanis dan pengawet alami.
Curcumae domesticae
rhizoma untuk membunuh bakteri, mengurangi rasa nyeri, mengobati
gatal-gatal, peuruh dahak dan juga pewarna alami.
Kaempferiae rhizoma
berkhasiat untuk membantu mengurangi rasa pegal linu dan memperlancar peredaran
darah.
Tamarindus indicus
mencegah demam.
Zingiberis rhizoma
membantu memperlancar peredaran darah.
JARE GUWA
Jare Guwa merupakan salah satu minuan khas Keraton
Yogyakarta yang menjadi kesukaan GBPH Poedjokoesoemo. Minuman ini diramu dari
rempah-rempah alami yang telah diakui manfaatnya dan diekstrak tanpa bahan
kimia serta bahan pengawet. Rempah-rempah tersebut dipercaya memiliki khasiat.
gula jawa selain sebagai pemanis yang khas juga pewarna
alami.
Zingiberis rhizoma
sebagai penghangat dan memperlancar peredaran darah.
Sere sebagai peluruh angin.
Cengkeh untuk membatu mengurangi rasa pegal linu dan
mengurangi bengkak akibat rematik.
No comments:
Post a Comment